Saturday
Bangsa Aceh di Paraguay, Amerika Selatan
Kegemaran 'bangsa' Aceh 'menaklukkan' dunia sepertinya bukan isapan jempol belaka. Di Paraguay, misalnya, anda bisa melihat langsung suku Aceh ini beranak pinak di benua Amerika Latin itu.
Tentu saja fakta ini mengejutkan. Soalnya, selama ini tidak ada informasi tentang adanya komunitas 'bangsa' Aceh, tinggal dan menetap berjarak ribuan mil dari tanoh Aceh.
Monday
Tun Sri Lanang: Permata Melayu di Negeri Aceh
KEBESARAN Kesultanan Islam Melaka hancur setelah Portugis menaklukinya tahun 1511 M. Banyak pembesar pembesar kerajaan yang menyelamatkan diri ke kerajaan lainnya yang belum dijamah oleh Portugis, seperti Pahang, Johor, Pidie, Aru (Pulau Kampai), Perlak, Daya, Pattani Pasai dan Aceh. Portugispun berusaha menakluki negeri Islam yang kecil kecil ini dan tanpa perlawanan yang berarti. Perkembangan ini sangat menggundahkan Sultan Alaidin Mughayatsyah (1514-1530 M).
Inilah Kondisi 16 Keturunan Putera Mahkota Aceh
Sultan Muhammad Daud Syah |
RAJA Aceh terakhir, Sultan ‘Alaidin Muhammad Daud Syah, tahun 1904 dibuang Belanda ke Jakarta.Raja terakhir ini punya seorang anak sulung, calon Putera Mahkota Kerajaan Aceh Raya, Tuanku Raja Ibrahim. Salah satu anggota kerajaan yang masih hidup dan berdomisili di Banda Aceh adalah Tuanku Raja Yusuf dan pernah diundang khusus oleh Mahathir Muhammad (Mantan Perdana Menteri Malaysia).\
Putroe Neng, "Legenda Puteri Bersuami 100"
Ancient Chinese Beauty, photo by: Suaveli |
Menikahi Putroe Neng yang cantik jelita merupakan sebuah kebanggaan bagi banyak lelaki bangsawan. Kebanggaan itu sering dilampiaskan dalam kalimat, “Nanti malam aku akan tidur dengan Putroe Neng...”. Namun, hampir tidak ada lelaki yang berhasil mengatakan, “Tadi malam aku tidur dengan Putroe Neng...!”. Malam pertama selalu menjadi malam terakhir bagi 99 lelaki yang menjadi suami Putroe Neng.
Subscribe to:
Posts (Atom)